Bunga telang dalam bahasa inggris disebut sebagai Butterfly pea, karena bentuknya yang menyerupai kupu-kupu memiliki nama latin Clitoria ternatea. Bunga ini diyakini berasal dari Amerika Selatan bagian tengah yang menyebar ke daerah tropik sejak abad 19, terutama ke Asia Tenggara termasuk Indonesia. Di Indonesia sendiri beragam nama untuk penyebutan bunga telang. Di daerah Sumatera disebut bunga biru, bunga kelentit, bunga telang; sedangkan di Jawa disebut kembang teleng atau menteleng. Di Betawi/Jakarta disebut dengan teleng. Sedangkan di daerah Sulawesi disebut bunga talang, taman lareng, dan di Maluku disebut bisi, atau seyamagulele.

Bunga telang merupakan tanaman perdu yang dapat tumbuh dan hidup bertahun-tahun (perennial), tingginya dapat mencapai 5 meter, berambut halus, dan bagian pangkal berkayu. Daunnya majemuk menyirip trifoleat (seperti daun kacang-kacangan pada umumnya), bunganya tunggal seperti kupu-kupu yang keluar dari ketiak daun, warna bungannya biru terang dengan warna putih kekuningan di bagian tengah, tetapi ada juga bunga yang berwarna putih. Bunga telang juga memiliki polong dengan biji yang berbentuk seperti ginjal pipih.